≡ Menu

BAYI TUMBUH GIGI DAN TANDA-TANDANYA

Bayi tumbuh gigi adalah salah satu bentuk pertumbuhan bayi yang sangat alamiah. Tumbuh gigi adalah hal yang baik terjadi pada seorang bayi. Namun dibalik itu juga terkadang ketika dalam masa tumbuh gigi bayi bisa mengalami perasaan tidak nyaman atau bahkan sakit. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui dan tanda-tanda ketika seorang bayi tumbuh gigi

 

Hal-hal yang Perlu Diketahui Ketika Bayi Tumbuh Gigi

Bayi tumbuh gigiGigi yang tumbuh ketika seseorang masih bayi, atau yang lebih dering dikatakan sebagai gigi susu merupakan gigi yang sifatnya sementara dan belum terlalu kuat. Sehingga Anda tidak perlu khawatir jika sudah agak besar kemudian mengalami gigi tanggal. Gigi tersebut akan tumbuh lagi.

Ketika bayi dalam masa tumbuh gigi, kemudian ada bagian tertentu dari gusi bayi yang menjadi sedikit bengkak maka orang itu tidak perlu khawatir. Bayi Anda tidak sakit, namun itu adalah mekanisme yang wajar terjadi pada bayi.

Setiap bayi mempunyai tahap pertumbuhan masing-masing. Tidak perlu khawatir jika baayi Anda mengalami tumbuh gigi yang terbilang agak lambat dibandingkan dengan bayi lainnya.

Ketika dalam masa bayi tumbuh gigi, terkadang bayi dapat mengalami rasa tidak nyaman atau bahkan hingga sedikit rasa sakit. Jadi Anda tidak perlu khawatir jika pada masa ini terkadang bayi Anda menjadi rewel atau sakit atau demam. Itu bukanlah skit yang berbahaya bagi bayi Anda melainkan mekanisme alamiah yang dialami ketika masa ini. Namun tidak selalu demikian juga. Masa bayi tumbuh gigi tidak harus selalu disertai dengan bayi sakit.

 

Beberapa tanda jika seorang bayi tumbuh gigi

Ketika bayi akan mengalami tumbuh gigi, bisa jadi bayi Anda akan menjadi rewel atau bahkan mungkin sakit, namun sakit yang tidak terlalu serius. Lalu bagaimana cara mengenali rwelnya atau sakitnya seorang bayi itu karena tumbuh gigi atau karena yang lain? Berikut kami bagikan berbagai macam tanda ketika seorang bayi akan atau sedang mengalami masa tumbuh gigi.

  • Dalam masa tumbuh gigi, seorang bayi bisa mengalami berbagai macam kondisi tidak nyaman seperti rasa gelisah, mudah marah atau pola tidur yang terganggu.
  • Seperti yang telah disebutkan diatas, dalam masa ini bayi bisa mengalami Gusi bengkak dan merah.
  • Tanda atau ciri selanjutnya seorang bayi akan/sedang tumbuh gigi  adalah Pipinya memerah.
  • Nafsu makan menurun.
  • Demam. Sebagian bayi terkadang dapat mengalami demam/suhu tubuh yang meningkat ketika tumbuh gigi.
  • Ketika seorang bayi tumbuh gigi, ia mempunyai keinginan yang lebih besar untuk mengunyah apa saja yang dipegangnya.
  • Lebih sering untuk menggigit sesuatu. Sebagai orang tu jangan salah dalam menilai perilaku ini. Ini bukanlah perilaku anak yang agresif dan sebagainya, namun ini adalah cara yang dilakukan bayi untuk mengurangi rasa sakitnya.

Itulah beberapa informasi yang seputah tumbuh gigi pada bayi yang pelu diketahui oleh para orang tua atau calon orang tua. Hal lain seputar bayi yang perlu Anda ketahui antara lain adalah Cara merawat rambut bayi, Tips memilih makanan pendamping ASI pertama, Menentukan MP-ASI pertama untuk bayi Anda, Perawatan bayi baru lahir untuk daerah kepala dan lain-lain.

Demikian dulu informasi yang dapat Blog Bayi bagikan kali ini seputar Bayi tumbuh gigi

{ 0 comments }

TIPS MEMILIH MAKANAN PENDAMPING ASI PERTAMA

Tips Memilih Makanan Pendamping ASI Pertama | Pada artikel sebelumnya “MENENTUKAN MAKANAN PENDAMPING ASI PERTAMA UNTUK BAYI” kami memberikan informasi berbagai macam bahan makanan yang dapat dipilih sebagai makanan pendamping ASI pertama untuk bayi. Pada artikel kali ini kami akan membagikan informasi lainnya yaitu seputar makanan atau bahan makanan yang harus dihindari sebagai makanan pendamping ASI pertama. Infomasi ini kami rangkum dalam Tips Memilih Makanan Pendamping ASI Pertama

 

Tips Memilih Makanan Pendamping ASI Pertama – Makanan Yang Tidak Dianjurkan

Berikut ini adalah berbagai macam makanan atau bahan makanan yang tidak dianjurkan untuk diberikan kepada bayi sebagai MP-ASI pertama.

Tips Memilih Makanan Pendamping ASI Pertama

 

Protein Gluten

    Tips Memilih Makanan Pendamping ASI Pertama adalah jangan pilih bahan makanan yang mengandung protein gluten. Makanan/bahan-bahan makanan yang mengandung protein gluten antara lain adalah, biji gandum, tepung terigu, barley dan kue yang terbuat dari tepung terigu. Jenis makanan yang terbuat dari bahan makanan yang mengandung protein gluten sangat tidak dianjurkan untuk bayi karena dapat membuat perut bayi kembung, mual atau bahkan diare.
  • Bahan Makanan yang Mengandung Gas
    Tips Memilih Makanan Pendamping ASI Pertama yang selanjutnya adalah jangan memberi bayi Anda makanan yang terbuat dari bahan-bahan makanan yang mengandung gas, baik itu buah, sayuran ataupun makanan bentuk lainnya. Beberapa jenis makanan yang mengandung gas antara lain adalah durian, cempeda, lobak, kol sera kembang kol. Makanan dari bahan makanan yang mengandung gas juga dapat membuat perut bayi menjadi kembung.
  • Gula, Garam, Penyedap Rasa
    Makanan pendamping ASI pertama ada baiknya tidak usah diberikan gula, garam, penyedap rasa dan bahan-bahan makanan tambahan lainnya. Ada baiknya bayi diperkenalkan kepada rasa alami dari suatu bahan makanan. Disamping itu, sebagai makanan pendamping ASI kurang tepat dan kurang bijak memang jika mengandung gula, garam atau bahan penyedap yang berlebihan. Mengkonsumsi gula secara berlebihan dapat meningkatkan kada gula bagi bayi. Didalam berbagai macam bahan makanan, seperti pisang dan buah-buhan lainnya misalnya sudah mengandung cukup gula dan cukup manis untuk dikonsumsi. Demikian juga halnya dengan garam dan penyedap rasa, mengkonsumsi bahan tersebut secara berlebihan memberikan resiko yang kurang baik untuk kesehatan bayi.
  • Kacang Tanah
    Tips Memilih Makanan Pendamping ASI Pertama lainnya yang perlu Anda perhatikan juga adalah bahan makanan dari kacang tanah. Untuk makanan pendamping ASI pertama, makanan yang terbuat dari kacang tanah kurang baik untuk bayi. Kacang tanah dapat menyebabkan alergi atau pembengkakan pada tenggorokan sehingga dapat membuat bayi sulit untuk bernafas.
  • Bahan Makanan yang dapat Membuat Alergi
    Beberapa bahan makanan tertentu dapat membuat seorang bayi alergi. Oleh karena itu perlu diperhatikan benar-benar dalam memberikan makanan pendamping ASI pertama bagi bagi. Beberapa makanan yang terkadang dapat menimnulkan dampak alergi antara lain adalah Telur, susu sapid an sebagainya. Tips Memilih Makanan Pendamping ASI Pertama berkaitan dengan hal ini adalah jika ingin memberikan makanan ini kepada bayi, berikan secara bertahap dengan porsi yang sedikit terlebih dahulu. Sambil di amati dampaknya untuk bayi. Jika bayi mengalami alergi terhadap bahan makanan yang diberikan tersebut, segera hentikan pemberian makanan itu.
  • Makanan terlalu berlemak
  • Buah dan makanan yang terlalu asam
  • Masakan yang terlalu pedas

Itulah berbagai macam makanan dan bahan makanan yang tidak dianjurkan diberikan kepada bayi sebagai makanan pendamping ASI pertama. Untuk makanan-makanan yang dianjurkan sebagai MP-ASI pertama, Anda bisa lihat di artikel Makanan pendamping ASI Pertama. Informasi lainnya yang Blog Bayi bagikan yang perlu Anda perhatikan untuk bayi Anda antara lain adalah mengenai Perawatan bayi baru lahir, Hal-hal yang menjadi penyebab bayi menangis dan cara penanganannya, berbagai macam perlengkapan bayi baru lahir yang perlu dipersiapkan, dan lain-lain.

Demikian dulu informasi kali ini mengenai Tips Memilih Makanan Pendamping ASI Pertama

{ 0 comments }

Makanan pendamping ASI pertama merupakan makanan selain ASI yang diberikan kepada bayi untuk pertama kali atau awal-awal bayi mengkonsumsi makanan selain ASI. Dalam menentukan makanan ini harus diperhitungkan secara bijak. Untuk menentukan jenis makanan bayi pada tahap ini tidak bisa asal memilih atau diperlakukan sebagaimana bayi yang sudah cukup berumur. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menentukan Makanan pendamping ASI pertama

Makanan pendamping ASI pertamaSebagaimana kita ketahui, anak baru lahir memerlukan asupan makanan dan gizi yang cukup untuk mencukup kebutuhannya dan untuk perkembangannya. Pada masa ini organ pencernaan mereka juga belum berfungsi secara sempurna. Oleh karena itu makanan yang bisa diberikan kepada bayi juga hanya makanan tertentu saja. Bahkan bayi usia 0-6 bulan hanya mengkonsumsi ASI saja, atau biasa disebut ASI Eksklusif. Pada usia 6 bulan ini lah bayi mulai dapat dikenalkan dengan Makanan pendamping ASI pertama. Namun terkadang ada beberapa orang yang sebelum 6 bulan terkendala untuk mengkonsumsi ASI karena beberapa alasan. Jika memang diperlukan dan sangat darurat, pada usia sekitar 4 bulan bayi dapat diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI.

Pada kesempatan kali ini Blog Bayi akan membagikan beberapa tips dan informasi mengenai cara menentukan Makanan pendamping ASI pertama yang tepat dan baik untuk bayi Anda. Berikut beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam menentukan MP-ASI pertama ini.

 

Makanan Pendamping ASI Pertama yang Dianjurkan

Untuk makanan pendamping ASI sebenarnya ada banyak macam dan variasinya. Namun untuk makanan pendamping ASI pertama perlu dipilih dan diperhitungkan dengan cermat mengingat ini adalah makanan non-ASI pertama yang diterima oleh bayi dan berhubungan langsung dengan organ pencernaannya. Berikut beberapa makanan pendamping ASI yang dapat dipilih sebagai MP-ASI pertama.

  •  Bubur tepung beras atau beras merah

Cara membuat makanan ini ada beberapa alternatif, yaitu bisa direbus dengan menggunakan susu formula, air kaldu atau air saja. Ketiganya dianjurkan untuk bayi dan dapat diguakan untuk membuat bubur bayi ini.

  • Buah-buahan yang dihaluskan

Makanan bayi ini dibuat dengan cara menghaluskan buah-buahan agar mudah dicerna oleh bayi. Jenis buah yang dianjurkan antara lain adalah pisang, melon, pepaya, apukat, dan apel.

  • Sayur-sayuran dan kacang-kacangan

Cara membuat makanan ini adalah dengan cara merebus bahan makanan kemudian diblender sampai halus sehingga berbentuk seperti bubur. Agar tekstur makanan lebih halus dan lembut, pada saat memblender bisa ditambahkan air kaldu atau air matang. Bahan makanan yang dapat dipilih untuk membuat makanan bayi ini antara lain adalah kacang merah, kentang, wortel, kacang polong, labu kuning, kacang hijau dan tomat.

  • Daging pilihan yang tidak berlemak

Makanan ini dibuat dengan cara diblender juga agar halus. Yang perlu diperhatikan adalah pilih daging yang benar-benar tidak berlemak.

  • Ikan

Bisa juga disajikan dengan cara diblender terlebih dahulu. Perhatikan pemilihan daging ikan yang dianjurkan. Daging ikan tidak boleh berduri, dan dianjurkan untuk memilih fillet. Beberapa yang dianjurkan adalah fillet ikan salmon, fillet ikan kakap, dsb.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih makanan bayi pendamping. Bagi Anda para orang tua atau calon orang tua, pada bagian yang lainnya Blog Bayi juga membagikan berbagai macam informasi lainnya seperti Perawatan bayi baru lahir,  Hal-hal yang menjadi penyebab bayi menangis, Daftar perlengkapan bayi baru lahir yang perlu dipersiapkan menjelang kelahiran, Tips memilih baju bayi yang tepat, dan lain-lain.

Demikianlah sediki informasi yang dapat kami bagikan kali ini seputar  Makanan pendamping ASI pertama

{ 0 comments }

Perawatan bayi baru lahir perlu diperhatikan dengan hati-hati mengingat bayi masih dalam kondisi yang cukup sensitif. Pada kesempatan kali ini Blog Bayi akan membagikan informasi perawatan bayi baru lahir khususnya untuk daerah tali pusar dan daerah kepala yang sangat penting untuk bayi. Berikut detil untuk masing-masing bagian Perawatan bayi baru lahir

 

Perawatan Bayi Baru Lahir untuk Daerah Kepala dan Tali Pusar

Perawatan bayi baru lahirTALI PUSAT
Dalam perawatan bayi baru lahir, salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah tali pusar. Untuk bayi baru lahir, daerah ini menjadi daerah yang masih sensitive terlebih pada minggu-minggu awal mengingat tali pusar sendiri baru akan putus antara 1-2 minggu. Usahakan pada bagian ini selalu dalam kondisi bersih dan kering. Jika terkena air, misalnya pada saat memandikan bayi misalnya, segera keringkan dengan menggunakan kasa steril atau bisa juga cutton bud yang masih baru. Satu hal yang perlu diingat dalam membersihkan daerah ini adalah, jangan menambahkan ramuan apapun pada pangkal tali pusar.

MULUT
Bayi baru lahir belum memerlukan perawatah mulut secara khusus. Karena bayi baru lahir belum mengkonsumsi selain asi, maka mulut bayi baru lahir terbilang aman meski tanpa pearawatan khusus. Kotoran yang mungkin ada pada mulu bayi baru lahir salah satunya adalah endapan susu dipermukaan lidah. Ketika  terjadi endapan susu pada permukaan lidah ini terjadi pada bayi, maka dalam membersihkannya perlu diperhatikan betul-betul mengingat lidah bayi masih belum kuat dan masih sensitif. Endapan susu pada permukaan lidah bayi baru lahir cukup dibersihkan dengan cara diberi air putih saja. Setelah bayi berusia 3 bulan biasanya endapan susu pada permukaan lidah ini sudah tidak ada lagi.

Dalam perawatan bayi baru lahir selanjutnya yang perlu diperhatikan untuk menjada kesehatan dan kebersihkan daerah mulutnya adalah, pastikan orang tua atau siapapun yang akan bersentuhan dengan bayi berada dalam kondisi yang bersih. Terutama jika habis bersentuhan dengan hal-hl yang kurang steril, misalnya habis buang air dsb maka harus benar-benar bersih dan usahakan benar-benar bebas dari kuman. Kuman yang dibawa orang tua jika masuk ke mulut bayi bisa membeikan dampak negative untuk bayi. Karenanya sangat penting untuk menjaga kebersihan diri sebelum bersentuhan langsung dengan bayi.

TELINGA
Perawatan bayi baru lahir untuk daerah telinga memang tergolong cukup mudah dan relatif aman. Namun demikian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawa dan menjaga kebersihand an kesehatan daerah telinga bayi. Hal-hal yang pelu diperhatikan dalam perawatan telinga adalah :

  • Jangan membershikan bagian dalam dari telinga. Jika terdapat kotoran pada telinga bayi, bersihkan kotoran yang sudah hampir keluar dari lubang telinga atau kotoran yang berada didalam liang telinga bagian luar.
  • Pada saat membersihkan kotoran bayi pada bagian telinganya gunakan cutton bud yang dicelupkan kedalam air hangat. Hal ini bermanfaat untuk membuat kotoran menjadi lunak dan mudah untuk dibersihkan.
  • Jika terdapat kotoran yang keras dan berada didalam telinga, jangn bersihkan sendiri. Namun minta bantuan dokter untuk memeriksa dan membersihkannya.
  • Untuk bagian daun telinga dapat dibersihkan bersaan dengan ketika bayi dimandikan. Gunakan kapas yang diberi air hangat untuk membersihkan daerah ini.

HIDUNG
Hidun byi juga merupakan daerah yang tidak memerlukan perawatan secara khusus. Apalagi bagian dalamnya, karena pada bagian ini mampu membersihkan sendiri jika terdapat kotoran yang mengganggu. Perawatan bayi baru lahir pada bagian hidung hanya untuk bagian luar hidung saja.

Jika terdapat kotoran pada hidung bayi, bersihkan kotoran yang sudah keluar dan berada diluar hidung. Jika terdapat kotoran berupa lendir pada hidung bayi, apalagi jika sampai mengganggu pernapasannya bersihkan dengan cara disedot dengan mulut secara perlahan-lahan dan lakukan dengan lembut. Perlu diperhatikan pada saat melakukan ini, jangan pernah menghisap dua luba hidung sekaligus, namun harus dilakukan satu per satu. Pada saat menghisap lubang hidung sebelah kanan, tutup lubang hidung yang sebelah kiri dengan jari, dan sebaliknya.

MATA
Pada bagians ebelah atas mata, terdapat sumber air mata. Pada bayi, air mata ini tergolong cukup unik karena dapat membunuh kuman untuk beberapa menit. Namun jika waktu itu sudah lewat maka ‘kemampuannya’ untuk membunuh kuman sudah tidak ada lagi, malah justru air mata ini bisa menjadi makanan bagi kuman-kuman. Jika pada bayi terdapat air mata yang tidak mengalir atau yang menggenang maka pada daerah itu dapat tumbuh kuman dan menimbulkan tahi mata. Hal ini dapat membahayakan kornea mata pada bayi.

Perawatan bayi baru lahir yang diperlukan untuk hal ini adalah usahakan jangan sampai ada air mata yang menggenang pada bayi Anda. Segera bersihkan jika bayi mengeluarkan air mata. Selai itu, pada bayi baru lahir mungkin saluran air matanya belum membuka, atau kadang membuka dan kadang menutup lagi. Nha untuk menghindari terjadinya genangan air mata yang belum mengalir karena saluran air mata yang belum membuka ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pijat bayi secara lembut pada bagian sudut matanya. Pijat kearah bawah  dan kearah hidung sekitar 5-10 kali. Perlakuan ini diperlukan selama sekitar 2 minggu, karena setelah 2 minggu biasanya saluran air mata bayi sudah membuka. Sementara itu untuk tahi mata dapat dibersihkan dengan menggunakan kapas steril yang dibasahi dengan air hangat.

 

Demikianlah yang dapat kami bagikan kali ini seputar Perawatan bayi baru lahir daerah kepala dan tali pusar. Semoga memberikan manfaat dan tambahan informasi bagi Anda yang akan atau sedang merawat bayi.

Selain Perawatan bayi baru lahir artikel lain yang juga perlu Anda ketahui antara lain adalah Penyebab bayi menangis yang perlu anda pahami, daftar perlengkapa bayi baru lahir yang perlu Anda persiapkan menjelang kelahiran bayi, Tips memilih baju bayi yang tepat, serta makanan bayi pada tahun pertama dan lain-lain. Demikianlah yang dapat Blog Bayi bagikan kali ini mengenai Perawatan bayi baru lahir

{ 0 comments }