≡ Menu

Tahap perkembangan bayi tahun ketiga merupakan tahun terkahir untuik usia batita yang memang merupakan salah satu usia penting bagi pertumbuhan anak. Oleh karena itu pada masa ini anak perlu mendapatkan perhatian dan perlakuan yang lebih ekstra lagi. Selain itu anak juga perlu diberikan pembelajaran-pembelajaran yang mengarah ke perkembangan dirinya. Seperti apa umumnya pertumbuhan dan perkembangan bayi yang biasanya dialami bayi pada usia ini? Berikut gambaran umum Tahap perkembangan bayi tahun ketiga

Tahap perkembangan bayi tahun ketigaPenting bagi orang tua untuk mengetahui gambaran umum Tahap perkembangan bayi tahun ketiga guna mengawasi dan mengontrol tahap-tahap perkembangan dan pertumbuhan yang dialami oleh buah hatinya. Sehingga jika diperlukan dapat melakukan tindakan-tindakan untuk membantu atau merangsang bayi agar pertumbuhan dan perkembangannya menjadi lebih efektif lagi. OK langsugn saja berikut gambaran pertumbuhan kemampuan bayi pada usia terakhir masa batita nya.

 

 

Gambaran Umum Tahap Perkembangan Bayi Tahun Ketiga

Agar Bapak Ibu dan para orang tua sekalian mempunyai gmbaran tahapan perkembangan apa saja yang biasanya dialami dan seharusnya dialami anak pada tahun ketiganya, berikut ringkasannya pada masing-masing bulan.

Bulan 24. Pada usia ini anak mulai bisa berinteraksi dan bahkan cenderung bermain bersama teman-temannya. Ia juga sudah mulai bisa menggunakan kata-kata untuk mengekspresikan apa ia mau. Pertumbuhan lain yang dialami bayi pada usia ini adalah sudah meningkatnya daya ingat.

Bulan 26-26. Pada usia ini umumnya kemampuan berjalan si anak sudah sangat baik. Anak juga sudah dapat bisa di ajak komunikasi, jadi ia sudah dapat memahami jika misalnya orang tua berkata “kesini” , “ambilkan itu” , dan sebagainya. Sangat bagus untuk anak usia ini jika lebih banyak bermain diluar ruangan, hal ini bermanfaat untuk membantunya meningkatkan koordinasi antar anggota tubuhnya.

Bulan 27-28. Tahap perkembangan bayi tahun ketiga tepatnya yang dialami pada bulan ke 27-28 ini sudah lebih meningkat lagi, bayi bukan hanya sudah dapat memegang benda sendiri, namun pada usia ini ia sudah dapat menggunakan benda-benda kecil untuk dimainkan dengan caranya sendiri. Pada usia ini pula bayi Anda mulai meningkatkan kemampuan untuk mengendalikan perilaku atau tindakannya.

Bulan 29-30. Salah satu perkembangan kemampuan bayi yang terjadi pada tahap usia ini adalah bayi mulai dapat mengenali, menunjuk dan menyebutkan benda-benda disekitarnya termasuk anggota tubuhnya. Jadi setelah dikenalkan dengan benda-benda sekitar, orang tua dapat membantu dan merangsang bayi dengan menanyakan atau meminta si anak untuk menunjuk ke bagian tubuh atau benda-benda tertentu. Pada tahap usia ini kemampuan verbal anak juga sudah meningkat, ia mulai dapat mengatakan kalimat-kalimat sederhana dengan jumlah kata yang tidak terlalu banyak.

Bulan 31-32. Salahs atu perkembangan yang cukup terlihat pada usia ini adalah perkembangan kemampuan kognitif anak. Kosakata yang dimiliki anak pada usia ini sudah lebih meningkat lagi. Bahkan bayi oada usia ini sudah dapat menjawab dengan kata-kata ketika ia ditanyai sesuatu yang ia tahu. Ia bahkan bisa menceritakan pengalaman yang dialaminya dengan caranya sendiri.

Bulan 33-34. Bayi pada usia ini sangat senang dan tertarik untuk bersosialisasi dengan orang lain atau dengan teman-teman sebayanya.  Jadi pada usia ini sangat baik jika anak mulai dibiasakan untuk berinteraksi dengan orang lain atau dengn teman-teman sebayanya. Kelompok bermain menjadi salah satu alternatif untuk memancing anak pada usia ini.

Bulan 34-36. Saat bayi Anda berulang tahun yang ketiganya, kemampuannya sudah meningkat sangat banyak. Kemampuan verbalnya, sosialisasinya, ketrampilan-ketrampilan yang dimilikinya seperti berjalan, melompat, dan lain-lain sudah semakin baik lagi.

 

Itulah sedikit gambatan mengenai Tahap perkembangan bayi tahun ketiga yang umumnya dialami oleh seorang bayi. Pada artikel yang lain Blog Bayi juga sudah membagikan mengenai tahap perkembangan bayi pada tahun pertama dan tahun keduanya. Selain itu ada juga tahap perkembangan kemampuan fisik bayi di tahun pertamanya, ketika bayi tumbuh gigi dan lain-lain.

Semoga artikel-artikel ini dapat membantu para orang tua dalam mengawasi dan memberikan yang terbaik untuk buah hati masing-masing. Demikian dulu yang dapat kami bagikan pada kesempatan kali ini seputar Tahap perkembangan bayi tahun ketiga

{ 0 comments }

TAHAP PERKEMBANGAN BAYI TAHUN KEDUA

Tahap perkembangan bayi tahun kedua  |  Jika pada artikel sebelumnya kami sampaikan tahap perkembangan bayi dan pertumbuhan kemampuan fisiknya pada usia pertama si buah hati, kali ini kami akan sampaikan kelanjutan dari artikel sebelumnya tersebut, yaitu tahap perkembangan bayi pada tahun kedua. Usia ini merupakan usia yang tak kalah pentingnya untuk si bayi, pertumbuhan paa usia ini juga akan sangat berpengaruh terhadap masa depan bayi. Oleh karena itu penting juga untuk mengamati dan mengontrol Tahap perkembangan bayi tahun kedua

Tahap perkembangan bayi tahun keduaPada usia kedua bayi, mereka sudah mempunyai kemampuan yang lebih meningkat lagi dibandingkan pada tahun pertamanya. Bayi yang menginjak usia tahun kedua juga sudah menunjukkan tingkat aktivitas dan agresifitas yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Oleh karena itu Tahap perkembangan bayi tahun kedua ini benar-benar perlu diawasi dengan baik agar aktivitas bayi tetap terpantau dan terarahkan dengan baik. Seperti apa saja kah perkembangan kemampuan bayi yang umumnya terjadi pada usia ini? Berikut ringkasan Tahap perkembangan bayi tahun kedua.

 

Tahap Perkembangan Bayi Tahun Kedua yang Secara Umum

Pada dasarnya setiap bayi akan mengalami proses dan petumbuhan sendiri-sendiri yang bisa berbeda antara bayi yang satu dengan yang lain. Namun secara umum tahap perkembangan bayi tahun kedua kurang lebih adalah sebagai berikut :

Bulan 12. Pada umumnya setelah bayi berusia 1 tahun, ia sudah dapat berdiri sendiri tanpa berpegangan apapun. Tangan dan jarinya juga sudah mulai kuat untuk memegang sesuatu. Selain itu bayi pada usia ini juga sudah dapat melakukan gerakan menunjuk dengan jari telunjuknya (tidak menggunakan semua jarinya lagi).

Bulan 13. Salah satu perkembangan kemampuan si kecil pada usia ini antara lain adalah ia sudah mulai bisa menunjuk pada apa yang diinginkannya. Misalnya ketika ia meminta turun dari gendongan orang tuanya, maka ia akan menunjuk ke bawah. Atau ia akan menunjuk ke arah benda-benda yang diinginkannya atau dikenalnya. Pada usia ini bayi juga sudah mulai belajar untuk mengucapkan kata-kata pertamanya.

Bulan 14. Tahap perkembangan bayi yang umumnya terjadi pada usia ini antara lain adalah ia sudah mulai dapat melakukan gerakan membungkuk ketika berdiri dan kemudian kembali ke posisi berdiri lagi. Selain itu ia juga sudah dapat mengeluarkan kata-kata yang lebih banyak lagi, perbendaharaan katanya juga semakin meningkat.

Bulan 15. Jika sebelumnya bayi sudah bisa berdiri sendiri, pada usia ini pada umumnya bayi mulai dapat berjalan sendiri dengan cukup baik. Bahkan jika mungkin dilantai ia menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya, ia dapat melakukan geakan jongkok untuk mengambil atau mengatai benda tersebut.

Bulan 16. Pada tahap usia ini bayi mulai senang untuk berlari-larian. Ia pun akan mempunyai ketertarikan yang besar untuk mencari tahu tentang banyak hal.

Bulan 17. Kemampuan verbal anak pada usia ini sudah semakin meningkat lagi. Si kecil cudah mulai bisa mengucapkan kelompok kata. Ia juga lebih belajar dalam menangkap kata-kata baru.

Bulan 18. Pada usia ini seorang bayi sudah dapat makan sendiri. Ia juga senang mencari perhatian orang-orang disekitarnya. Ia mungkin akan senang mengulang-ulang perbuatan yang membuatnya direspon orang-orang disekitarnya.

Bulan 19. Perkembangan bayi yang ditunjukkan pada usia ini pada umumnya bayi suka untuk melakukan sesuatu sendiri. Ia akan sangat senang dilibatkan dalam beberapa aktivitas sehari-hari. Kemudian ia belajar untuk melakukannya sendiri.

Bulan 20. Agresifitas anak pada usia ini seudah semakin meningkat. Anak mungkin akan senang melakukan sesuatu dengan aktif dan agresif, bahkan mungkin sebagian hal-hal yang dinilai kurang bagus seperti memukul, menarik, dsb. Dari sisi kemampuan bicaranya juga sudah lebih meningkat lagi. Ia sudah dapat menggangkan beberapa kata.

Bulan 21. Bagi bayi dengan usia seperti ini perkembangan kematangan syarafnya sudah cukup bagus. Kemudian untuk aktivitas fisik ia senang memainkan alat musik sederhana, mungkin sudah dapat memakai dan melepas baju sendiri dengan hanya sedikit saja bantuan dari orang tuanya, dan bahkan ia sudah tidak perlu lagi mengenakan popok karena ia sudah paham kapan akan buang air besar atau kecil.

Bulan 22. Dengan keaktifan yang mulai meningkat dan perkembangan kemampuannya yang semakin meningkat ia akan senang melakukan hal yang lebih banyak lagi, seperti bermain dengan mainan kesukaannya ataupun bermain dengan orang-orang disekitarnya.

Bulan 23. Perbendaharaan kata anak pada usia ini berkembanga dengan pesat. Ia mungkin sudah dapat mengucapkan beberapa kata dengan jelas. Pada usia ini anak juga sudah mulai senang beraktivits bersama teman-temannya yang lain dan mengikuti perilaku orang disekitarnya atau mungkin kakak-kakaknya.

 

Itulah sedikit ringkasan berbagai macam Tahap perkembangan bayi tahun kedua yang umumya dialami oleh seorang bayi. Kenali hal ini sehingg kita dapat mengontrol dan mengawasi serta membantu perkembangan bayi agar berjalan dengan lebih optimal lagi.

Disamping Tahap perkembangan bayi tahun kedua ini, hal-hal lain yang penting juga untuk anda ketahui juga antara lain seperti tahap perkembangan dan pertumbuhan bayi pada tahun pertamanya, Perkembangan kemampuan fisik bayi, ketika bayi tumbuh gigi dan tanda-tandanya, Tips merawat ramput dan kulit kepala bayi dan lain-lain. masih ada banyak informasi lagi yang Blog Bayi bagikan yang dapat Anda ikuti.

OK, demikian dulu informasi kali ini seputar Tahap perkembangan bayi tahun kedua

{ 0 comments }

Tahap pertumbuhan dan perkembangan bayi  merupakan hal yang cukup menarik dan penting untuk diamati. Terlebih pada tahun-tahun pertamanya. Karena pertumbuhan dan pekembangan bayi pada usia ini mempunyai peranan yang cukup penting bagi masa depan bayi. Pertumbuhan pada tahun-tahun awal juga merupakan pertumbuhan yang cukup pesat. Sebagai acuan dan gambaran, pada kesempatan kali ini Blog Bayi akan membagikan ringkasan tahap pertumbuhan dan perkembangan bayi

Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan gambaran perkembangan dan pertumbuhan bayi untuk masa 3 tahun pertama. Sebagaimana diketahui, usia 3 tahun pertama bayi merupakan masa-masa keemasan bayi. Pada usia ini bayi memerlukan perhatian dan penanganan yang serius agar pertumbuhannya optimal sehingga diharapkan pertumbuhan anak pada usia dewasanya juga optimal dan tidak terganggu. OK langsung saja, beriku kami sampaikan ringkasan Tahap pertumbuhan dan perkembangan bayiuntuk 3 tahun pertamanya.

 

Ringkasan Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi 3 Tahun Pertama

Seorang bayi baru lahir memerlukan waktu dan proses untuk belajar banyak hal. Proses pembelajaran pada bayi terjadi secara bertahap. Oleh karena itu pertumbuhan dan perkembangan yang dialami seorang bayi juga bertahap dan dapat diamati secara bertahap pula. Berikut ringkasan pertumbuhan dan perkembangan bayi pada setiap bulannya untuk masa 3 tahun pertama.

Tahap pertumbuhan dan perkembangan bayi sesuai dengan usianya :

Tahap pertumbuhan dan perkembangan bayi

Tahap pertumbuhan dan
perkembangan bayi (detik)

0 – 1 Bulan. Pada usia ini bayi masih memerlukan banyak istirahat dan tidur. Pada awal kelahirannya bayi juga belum dapat membedakan antara siang dengan malam.

2 Bulan. Pada bulan kedua, sudah dapat melihat lebih jauh lagi. Saat bayi sudah mulai mengenal tangannya, ia akan suka memasukkan tangannya ke mulut.

3 Bulan. Bayi mulai dapat mendengarkan dan memperhatikan suara, terlebih suara ibunya. Ia juga sudah mulai belajar untuk menggenggam meski belum bisa terlalu lama. Otot leher pun sudah semakin kuat dan ia mulai bisa mengontrol kepalanya.

4 Bulan. Ini merupakan tahap dimana bayi senang bereksplorasi dengan mulutnya. Saat ia sudah bisa memegang kakinya, byi akan senang memasukkan kakinya ke mulut dan asyik bermain sendiri. Pada usia ini bayi sudah mulai tidur lebih lama pada malam hari, sementara di siang hari waktu tidurnya akan berkurang.

5 Bulan. Pada usia ini mulai dapat mengeluarkan tawa dan suaranya. Ia belajar berinteraksi dengan sekelilingnya. Sehingga ia mulai merespon ketika diajak bermain atau becanda. Ia juga sangt tertarik untuk meraih benda-benda yang ada disekitarnya.

6 Bulan. Secara perkembangan fisik, bayi pada usia ini sudah dapat melakukan lebih banyak hal. Ia mulai bisa untuk duduk, merangkak, atau mungkin sudah mulai belajar berdiri dan sebagainya. Bayi pada usia ini juga sudah mulai bisa untuk menginisiasi interaksi, misalnya dia akan melambaikan tangan ketika minta digendong, dsb.

7 Bulan. Secara fisik, bayi akan mulai tumbuh gigi pada usia ini. Selain itu ia juga mulai dapat memegang dua benda secara bersamaan. Emosi anak juga sudah mulai muncul, misalnya si bayi menjadi sangat dekat dan nempel terus sama ibunya dan spontan akan menangis ketika menyadari ibunya tidak ada disekitarnya.

8 Bulan. Tahap pertumbuhan dan perkembangan bayi pada usia ini sudah lebih meningkat lagi. Ia sudah dapat meniru suara yang didengarnya dan mengerti nada bicara orang disekitarnya. Sehingga bayi bisa menangis bila dimarahi. Perkembangan motoriknya juga sudah semakin meningkat, ia dapat melepas dan mengambil sesuatu dengan sengaja.

9 Bulan. Pada usia 9 bulan ini bayi sudah lebih aktif. Ia akan senang sekali mengacak-acak mainan atau barang-barang yang ada disekitarnya. Ia juga suka menggigit barang-barang yang diperolehnya.

10 Bulan. Usia ini sangat cocok bagi si bayi diberikan mainan yang dapat melatih genggamannya agar semakin kuat. Sebagian bayi sudah dapat mulai melangkah pada usia ini.

11 Bulan. Gerakan tangan pada usia ini sudah lebih meningkat lagi. Bayi mulai dapat memegang benda hanya dengan dua jari jempol dan telunjuknya. Ia juga sudah dapat berputar dan menoleh saat ada yang memanggilnya.

Itulah tahap yang dialami bayi pada tahun pertamanya. Pada artikel selanjutnya kami akan paparkan Tahap pertumbuhan dan perkembangan bayi pada tahun kedua dan ketiga.

Sementara itu, hal lain yang perlu orang tua etahui mengenai bayi antara lain adalah Perkembangan bayi dan kemampuan fisik pada tahun pertamanya, Tanda-tanda bayi tumbuh gigi, Cara merawat rambut bayi, Tips memilih makanan pendamping ASI pertama dan lain-lain. Demikian dulu informasi yang dapat Blog Bayi bagikan kali ini mengenai Tahap pertumbuhan dan perkembangan bayi

{ 0 comments }

Tahap perkembangan bayi dan kemampuan fisiknya di tahun pertama merupakan hal yang cukup menarik untuk diamati. Pada tahap ini pula bayi perlu diberikan rangsangan yang cukup untuk meningkatkan kemampaunan perkembangannya. Berikut kami bagikan beberapa Tahap perkembangan bayi

 

Tahap Perkembangan Bayi pada tahun pertama

Tahap perkembangan bayiPada tahun pertama terjadi beberapa proses pembelajaran bagi bayi. Termasuk diantaranya adalah pembelajaran mengenai kemampuan fisiknya. Berikut detil tahap perkembangan kemampuan fisik yang dimiliki seorang bayi pada tahun pertamanya.

1. Tengkurap (usia 3 – 4 bulan)

Pada awalnya seorang bayi belajar untuk menggerak-gerakkan badannya ke kanan dan ke kiri. Sampai pada tahap tertentu ia kemudian belajar untuk berguling. Ini biasanya terjadi ketika bayi berusia 1,5 sampai 2 bulan. Tahap perkembangan bayi selanjutnya yaitu pada usia 3-4 bulan ia akan belajar untuk tengkurap, yaitu menggunakan perutnya sebagai tumpuannya. Saat otot lehernya sudah kuat, ia pun akan belajar untuk mengngkat kepalanya dalam posisi ia tengkurap.

2. Mengangkat kepala (usia 4 bulan)

Sebenarnya pada usia bayi 2 bulan ia sudah mulai bisa mengontrol gerakan leher dan kepalanya. Namun baru sebatas menggerak-gerakkan saja. Saat usianya 3 bulan ia mulai dapat mengangkat kepalanya sedikit-demi sedikit. Tahap perkembangan bayi setelah usianya mencapai 4 bulan, bayi sudah dapat mengangkat kepalanya lebih jauh lagi, bahkan hampir dapat membentuk sudur 90 derajat ketika ia dalam posisi tengkurap. Misalnya, dalam posisi tengkurap ia akan menengadahkan kepalanya untuk mencari orang-sesuatu yang ia dengar suaranya.

3. Memekik gembira (usia 4-5 bulan)

Kalau sebelumya bayi hanya berlatih bergerak saja tanpa mengeluarkan suara tertentu, Tahap perkembangan bayi pada usia 4-5 bulan ini sudah melibatkan suaranya. Pada saat merasa gembira bayi Anda dapat mengeluarkan suaranya sendiri. Misalnya pada saat ia berhasil menjangkau benda yang ada disekitarnya, dsb. Atau dengan kata lain dapat dikatakan pada tahap usia ini bayi mulai belajar untuk berceloteh. Bahkan sambil ia asyik dengan aktivitasnya sendiri ia akan mengeluarkan suara yang sudah menyerupai huruf vokal.

4. Memegang dua benda di dua tangan, duduk dan merangkal ( usia 7–8 bulan)

Kemampuan untuk memegang benda sebenarnya dimulai pada saat bayi berusia 4-5 bulan. Namun pada saat itu bayi baru belajar untuk meraih sesuatu yang menarik disekitarnya kemudian belajar memegangnya dengan satu tangannya. Belajar memegang benda dengan menggunakan kedua tanganya  secara bersamaan baru terjadi pada saat usia bayi sekitar 7-8 bulan.

Tahap perkembangan bayi lain yang terjadi pada usia ini adalah belajar duduk. Ini terjadi ketika seorang bayi sudah mempunyai otot-otot punggung dan leher yang cukup kua untuk menopang tubuh mereka sendiri.  Sebenarnya latiah ini sudah dimulai sebelumnya yaitu dengan belajar duduk namun dengan tangan yang tetap bertumpu pada lantai, baru pada usia inilah bayi biasanya baru bisa duduk dengan sendirinya.

Perkembangan kemampuan fisik bayi lainnya yang muncul pada tahap usia ini adalah merangkak. Jika melihat ada sesuatu yang menarik namun letakknya agak jauh darinya, pada usia ini bayi akan belajar untuk menjangkaunya dengan cara merangkak kearah benda yang diinginkannya itu.

5. Belajar Makan Sendiri (usia 6-9 bulan)

Tahap perkembangan bayi yang lebih besar lagi adalah belajar untuk makan sendiri. Setelah sebelumnya bayi belajar untuk menggerak-gerakkan tangan dan kakinya, belajar untuk memegangi benda dengan ibu jari dan telunjuknya, selanjutnya iakan belajar untuk memegangi benda. Saat itu ia mempunyai kebiasaan untuk memasukkan segala sesuatu yang dipegangnya ke mulut. Terlebih saat gigi nya mulai tumbuh, ia semakin senang memasukkan apa yang dipegangnya ke mulut.

Saat usia bayi sekitar 8-9 bulan kedua tangannya sudah sangat terampil dalam memegangi sesuatu. Ia bahkan bisa belajar untuk memegangi sendok untuk makan sendiri. Pada awalnya memang masih kaku, namun semakin lama bayi bisa semakin erbiasa dan akhirnya bisa.

6. Mengenali orang-orang disekitarnya (usia 9-12 bulan)

Pada usia ini bayi sudah dapat mengenali orang-orang disekitanya dengan baik dan merasa takut dan menangis saat bersama dengan orang yang asing baginya.

 

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui orang tua seputar tahap perkembangan kemampuan fisik bayi pada tahun pertamanya. Ketahui juga beberapa hal lainnya seperti saat bayi tumbuh gigi dan tanda-tandanya, Cara merawat rambut bayi, Tips memilih MP-ASI pertama, Menentukan makanan pendamping ASI pertama yang baik untuk bayi seta hal-hal lainnya yang Blog Bayi bagikan pada blog ini. Demikian dulu informasi kali ini seputar Tahap perkembangan bayi

{ 0 comments }