Nutrisi Bayi sangat penting dan mempengaruhi kecerdasannya. Oleh karena itu sejak dini, seorang bayi perlu diberikan nutrisi yang tepat dan cukup demi kebaikan dan pekembangan kecerdasannya. Seperti kita ketahui, kecerdasan seseorang selain dipengaruhi oleh faktor genetik juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, termasuk asupan gizi dan nutrisi yang diterimanya. So, bagi para orang tua sekalian mari sejak dini berikan nutrisi yang tepat dan seimbangan untuk buah hati tercinta. Karena bagaimanapun juga masa depan bayi kita turut dipengaruhi oleh kecerdasannya, sementara kecerdasan dipengaruhi juga oleh nutrisi bayi
Bagaimanakan keterkatian antara nutrisi dengan kecerdasan bayi ? Pemberian nutrisi yang lengkap, cukup dan seimbang terutama pada usia bayi sampai dengan 3 tahun, maka semakin banyak jumlah sel otak yang terbentuk pada bayi tersebut. Semakin bagus juga kualitas percabangan dan fungsi sinaps antar sel otak tersebut. Kemudian, nutrisi bayi apa sajakah yang penting untuk meningkatkan kecerdasan si kecil? Berikut kami berikan informasi beberapa nutrisi penting yang turut berperan meningkatkan kecerdasan bayi.
Berbagai Macam Nutrisi Bayi yang Penting Untuk Perkembangan Kecerdasan Anak
Proses pembentukan dan pertumbuhan otak bayi terjadi sejak kehamilan usia 6 bula sampai bayi lahir umur 2 tahun berlangsung sangat sangat cepat. Oleh karena itu seorang bayi pada masa ini membutuhkan asupan berbagai macam nutrisi secara seimbang dan cukup. Beberapa nutrisi yang diperlukan tersebut antara lain adalah Protein, Karbohidrat, lemak, Vitamin B1, B6, Sphyngomyelin, Seng, Zat Besi, Asam Folat, DHA, AA, Sialic Acid, Yodium, serta Asam Amino.
AA (Arachidonic Acid) dan DHA (Docosahexanoid Acid)
Fungsi dari AA dan DHA sendiri adalah untuk pertumbuhan sistem saraf pusat dan fungsi visual/penglihatan. Selain itu, DHA juga berfungsi untuk pembentukan sel-sel saraf dan cabang sel saraf. Sedangkan AA berperan sebagai zat pengantar.
Nutrisi ini termasuk dalam golongan asam lemak esensial, yaitu asam lemak yang tidak dapat diproduksi atau dibentuk oleh tubuh. Oleh karena itu, seseorang harus mendapatkannya dari luar. Kabar baiknya adalah, AA dan DHA ini bisa didapatkan dari ASI. Oleh karena itu asupan ASI yang cukup untuk anak usia dibawah 2 tahun berarti mencukupi juga kebutuhan AA dan DHA nya. Sumber lain yang mengandung nutrisi bayi yang satu ini antara lain adalah makarel, sarden, daging, ikan tuna, salmon, telur.
Asam Amino
Asam Amino mempunyai fungsi untuk membentuk struktur otak dan sebagai zat penghantar rangsangam (zat neurotransmitter)pada sambungan sel saraf. Asam Amino dapat diperoleh dari berbagai macam sumber seperti telur, daging ayam, daging sapi, produk susu yang merupakan sumber-sumber protein hewani. Sementara untuk sumber protein nabati antara lain adalah Kacang kedelai, gandum cokelat, kacang-kacangan (seperti kacang hijau, kacang polong dan kacang tanah), biji labu, dan avokad.
Tyrosine
Tyrosine masih merupakan bagian dari Asam Amino yang penting. Fungsi dari Nutrisi bayi yang satu ini adalah sebagai bahan baku dalam pembuatan neurotransmitter katekolamin dan serotonin yang memengaruhi konsentrasi, pengendalian diri, emosi dan perilaku anak. Tirosin dapat ditemukan pada keju, hati ayam, pisang, ikan, ragi, alpukat, dan daging.
Demikianlah beberapa contoh nutrisi bayi yang penting bagi kecerdasan anak dan sumber makanannya. Untuk nutrisi-nutrisi lainnya akan kami sampaikan pada artikel selanjutnya. Sementara ini, artikel lainnya seputar bayi Anda yang penting untuk diketahui antara lain adalah Perkembangan bayi, Suplemen makanan bayi, Cara Meningkatkan perkembangan otak bayi, Cara merawat botol susu bayi dan masih banyak lagi yang sudah Blog Bayi bagikan di blog ini. Untuk kali ini, sekian dulu yang dapat kami bagikan mengenai nutrisi bayi
{ 0 comments… add one }